Minggu, 28 Februari 2010

TEORI DISLOKASI

Dislokasi yaitu, cacat bidang atau cata garis yang mempermudah terjadinya slip. Dengan demikian adanya dislokasi akan menurunkan kekuatan logam. Hal ini disebabkan adanya tegangan geser. Dislokasi yang mencapai permukaan luar dapat diartikan menimbulakan suatu deformasi, dalam skala mikroskopis. Dislokasi dibedaka atas 2 jenis, secara model ekstrem :
1. dislokasi sisi, (garis dislokasi tegak lurus terhadap vektor slipnya, dan arah gerakan dislokasi searah dengan vektor Burgernya).
2. dislokasi ulir, (garis dislokasi searah dengan vektor Burger, arah gerakan dislokasi tegak lurus terhadap vektor Burger).
Pengaruh pengerjaan dingin terhadap sifat logam adalah, deformasi akan menyebabkan naiknya kekerasan, naiknya kekuatan, tatapi disertai dengan turunyanya keuletan. Untuk mengembalikan logam kesifat semula (lunak dan ulet) perlu dilakukan proses pemanasan terhadap benda kerja yang telah mengalami pengerjaan dingin.
Pengaruh pemanasan setalah pegerjaan dingin, perubahan sifat akibat pemanasan tergantung pada temperatur dan waktu pemanasan. Prinsip dasarnya ialah bahawa pemanasan terhadap benda kerja yang telah mengalami deformasi akan menurunkan kerapatan dislokasinya. Pemanasan pada daerah yang dibawah temperatur rekristalisasai akan menyebabkan dua hal :
1. terjadinya gerakan dislokasi difusi yang disebut gerakan memanjat (climb).
2. adanya pengaturan kembali susunan dislokasi yang tadinya kurang teratur menajdi lebih teratur. Peristiwa ini disebut poligonisasi.
*Hubungan deformasi dengan dislokasi :
a. Akibat adanya tegangan, maka dislokasi akan bergerak menuju permukaan luar, sehingga terjadi deformasi.
b. Selama bergerak, dislokasidislokasi tersebut bereaksi satu dengan yang lainnya. Hasil reaksinya ada yang mudah bergerak dan ada pula yang sukar bergerak.
c. Hasil reaksi yang sukar bergerak justru akan berfungsi sebagai sumber dislokasi baru, sehingga kecepatan dislokasi akan bertambah (dari 106 : 108 dislokasi per cm2 dapat naik menjadi 1010 :1011 dislokasi per cm2 ).
d. Akibat naiknya kerapatan dislokasi, maka gerakan dislokasi akan lebih sulit akibat makin banyaknya hasil reaksi yang sukar bergerak.
e. Akibat nyata dari sukarnya gerakan dislokasi adalah naiknya kekuatan logam.

Karbon / nitrogen atom yang penting dalam proses menghasilkan karena mereka berinteraksi dengan dislokasi dan melumpuhkan mereka.
This locking of the dislocations is brought about because the strain energy due to the distortion of a solute atom can be relieved if it fits into a structural region where the local lattice parameter approximates to that of the natural lattice parameter of the solute. Penguncian ini dislokasi adalah disebabkan karena energi regangan akibat distorsi atom terlarut dapat lega jika itu cocok dengan daerah struktural di mana parameter kisi lokal mendekati dengan yang ada pada parameter kisi alami terlarut. Such a condition will be brought about by the segregation of solute atoms to the dislocations, with large substitutional atoms taking up lattice positions in the expanded region, and small ones in the compressed region; small interstitial atoms will tend to segregate to interstitial sites below the half-plane. Kondisi akan ditimbulkan oleh pemisahan atom terlarut ke dislokasi, dengan substitusi besar kisi atom mengambil posisi di daerah diperluas, dan kecil di daerah kompresi; atom interstisial kecil akan cenderung untuk memisahkan ke situs di bawah interstisial setengah-pesawat. Thus, where both dislocations and solute atoms are present in the lattice, interactions of the stress field can occur, resulting in a lowering of the strain energy of the system. Dengan demikian, di mana kedua dislokasi dan terlarut atom hadir dalam kisi, interaksi dari lapangan stres dapat terjadi, mengakibatkan penurunan energi regangan dari sistem. This provides a driving force tending to attract solute atoms to dislocations and if the necessary time for diffusion is allowed, a solute atom 'atmosphere' will form around each dislocation. Hal ini memberikan kekuatan pendorong cenderung untuk menarik atom terlarut ke dislokasi dan jika waktu yang diperlukan untuk difusi diperbolehkan, sebuah atom terlarut 'suasana' akan terbentuk di sekitar masing-masing dislokasi.


When a stress is applied to a specimen in which the dislocations are locked by carbon atoms the dislocations are not able to move at the stress level at which free dislocations are normally mobile. Ketika stres diterapkan pada sebuah spesimen di mana dislokasi dikunci oleh atom karbon dislokasi tidak dapat bergerak pada tingkat stres di mana dislokasi bebas biasanya mobile. With increasing stress yielding occurs when dislocations suddenly become mobile either by breaking away from the carbon atmosphere or by nucleating fresh dislocations at stress concentrations. Dengan meningkatnya tegangan menghasilkan dislokasi terjadi ketika tiba-tiba menjadi mobile baik dengan memisahkan diri dari atmosfer karbon atau oleh nukleasi segar pada konsentrasi tegangan dislokasi. At this high stress level the mobile dislocation density increases rapidly. Pada tingkat stres yang tinggi kerapatan dislokasi mobile meningkat pesat. The lower yield stress is then the stress at which tree dislocations continue to move and produce plastic flow. Tegangan luluh yang lebih rendah kemudian tegangan di mana dislokasi pohon terus bergerak dan menghasilkan aliran plastis. The overstrained condition corresponds to the situation where the mobile dislocations, brought to rest by unloading the specimen, are set in motion again by reloading before the carbon atmospheres have time to develop by diffusion. Peregangan-kondisi yang sesuai dengan situasi di mana dislokasi mobile, dibawa untuk beristirahat oleh bongkar muat spesimen, ditetapkan dalam gerak lagi oleh reload sebelum atmosfer karbon memiliki waktu untuk berkembang dengan difusi. If, however, time is allowed for diffusion to take place, new atmospheres can re-form and immobilize the dislocations again. Namun, jika waktu yang diperbolehkan untuk difusi berlangsung, atmosfer baru dapat membentuk kembali dan melumpuhkan dislokasi lagi. This is the strain aged condition when the original yield characteristics reappear. Ini adalah kondisi penuaan ketegangan ketika karakteristik hasil asli muncul kembali.

Wisata Religi

Apa itu gua Maria?

Gua Maria adalah tempat ziarah khas umat Katolik, biasanya bangunan utamanya dibentuk seperti gua tetapi ada juga yang berada pada gua alam asli. Disebut gua Maria karena ditempatkannya patung Bunda Maria ibunda Yesus pada gua tersebut. Tempat itu kemudian menjadi tempat ziarah umat Katolik untuk mendekatkan diri pada Allah Pencipta yang Maha Kuasa dengan berdoa melalui perantaraan Bunda Maria dan tentu saja Yesus Kristus.

gua Maria LourdesDalam tradisi agama Katolik keberadaan gua Maria punya sejarah panjang. Bunda Maria beberapa kali menampakan diri pada orang-orang tertentu. Salah satu penampakan yang paling terkenal adalah penampakan Bunda Maria kepada Bernadette Soubirous di sebuah gua yang ada di kota Lourdes Perancis pada tahun 1858. Tempat itu kemudian menjadi tempat ziarah gua Maria paling populer. Tempat ziarah ini pulalah yang kemudian menjadi inspirasi untuk membuat tempat ziarah serupa pada komunitas Katolik setempat. Dari situ muncullah tempat ziarah gua Maria dibanyak tempat didunia termasuk di Indonesia. Akan tetapi di Indonesia gua Maria bukan hanya terdapat patung Bunda Maria, juga biasanya sepanjang jalan menuju gua Maria terdapat perhentian-perhentian untuk prosesi jalan salib, serta di beberapa lokasi gua Maria juga ada gereja kecil.

gua Maria TritisDi Indonesia gua Maria paling tua dan paling terkenal adalah gua Maria Sendangsono di Jawa tengah yang usianya lebih dari seratus tahun. Sedangkan salah satu gua Maria paling eksotis barangkali adalah gua Maria Tritis di Wonosari, selatan Jogjakarta, Jawa Tengah yang berada di gua alam sungguhan. Meskipun dibanyak lokasi gua Maria dikelilingi tempat-tempat yang berpemandangan indah terutama di daerah-daerah yang jauh dari kota besar, gua Maria bukan tempat rekreasi, melainkan adalah tempat ziarah, ini yang sering dilupakan oleh orang yang berkunjung sehingga makna ziarahnya menjadi tidak jelas.

Situs ini mencoba menampilkan informasi yang berhubungan dengan gua Maria, lengkap dengan kisah ziarah, lokasi dan informasi yang relevan karena banyak umat Katolik tidak punya informasi yang cukup tentang keberadaan sebuah gua Maria yang dibanyak tempat merupakan tempat yang penuh nilai religius dan disitu anda juga bisa merasakan kebesaran karya Tuhan lewat keindahan alam Indonesia.

Our Lady of Guadalupe

Ini adalah salah satu dari peristiwa penampakan bunda Maria paling tua yang tercatat dalam sejarah agama Katolik, peristiwanya terjadi di Mexico, yang pada saat itu dihuni oleh oleh bangsa Aztec. Pada tahun 1521 penjelajah Spanyol Hernan Cortez berhasil menaklukkan bangsa Aztec dengan menduduki ibukotanya. Bersamaan dengan pendudukan itu orang Spanyol juga menyebarkan agama Katolik keantara suku indian Aztec. Salah seorang indian bernama Quauhtlatoatzin dibaptis oleh pastur Franciscan, lalu diganti namanya menjadi Juan Diego dan orang inilah yang berjumpa dengan Bunda Maria sampai 4 kali pada bulan Desember ditahun 1531. Rentetan peristiwa penampakan itu dan kejadian-kejadian luar biasa yang menyertainya begitu istimewa sehingga menempatkan peristiwa penampakan itu menjadi salah satu peristiwa penampakan paling terkenal sampai sekarang.

foto dari tilma bergambar Bunda Maria Bunda Maria menampakan dirinya kepada indian miskin tersebut di Tepeyac, sebuah bukit di timur laut kota Cuautitlan (sekarang Mexico), ia menyatakan dirinya sebagai "Ibu dari Allah yang benar", mengatakan kepada Juan Diego untuk memerintahkan uskup supaya membangun sebuah kuil. Sebagai bukti penampakannya Bunda Maria mencetak citra dirinya pada tilma (semacam mantel yang dibuat dari serat kaktus) milik Juan Diego. Tilma itu adalah pakaian kualitas rendah yang seharusnya tidak bertahan sampai 20 tahun tetapi secara ajaib tilma itu tidak menunjukan tanda-tanda kerusakan setelah lebih 460 tahun kemudian. Studi dengan peralatan digital moderen bahkan mengungkap bahwa pada gambar mata di kain itu terefleksi bayangan orang yang memandang Bunda Maria. Cerita penampakan tersebut di jelaskan dalam "Nican Mopohua" sebuah dokumen yang ditulis dengan bahasa Nahuatl (bahasa Aztec) oleh seorang indian terpelajar bernama Antonio Valeriano sekitar pertengahan abad 16. Akan tetapi karya aslinya tidak pernah ditemukan dan salinan dari dokumen tersebut di publikasikan oleh Luis Lasso de la Vega pada 1649.

Berikut adalah ringkasan ceritanya:

Pertemuan pertama:
Pada suatu Sabtu pagi-pagi sekali, Juan Diego sedang bergegas menuju Tlatilolco sebuah gereja di Mexico untuk melakukan kebaktian. Sesampai dikaki bukit Tepeyac, ia mendengar suara yang sangat merdu dari puncak bukit seolah suara berbagai burung bernyanyi. Ia tidak pernah mendengar suara seperti itu dan merasa sangat heran. Setelah suara itu berhenti ia mendengar namanya dipanggil oleh seseorang dan puncak bukit itu, ia lalu memanjat bukit itu untuk mencari tahu. Sesampai diatas ia melihat seorang wanita dengan pakaian berkilauan sangat indah sedang berdiri, sementara di sekitarnya bunga, rumput, batu dan sebagainya ikut tampak berkilauan. Wanita itu menyatakan dirinya sebagai perawan Maria, bunda Allah yang benar, Allah pencipta, penguasa surga dan dunia. Ia menginginkan sebuah kuil dibangun disini, supaya dari ini Allah akan memberikan semua kasih sayang, bantuan, perlindungan kepada semua penduduk ditanah ini dan akan menghapuskan semua kesedihan dan penderitaan kepada orang yang percaya padanya. Ia juga menyuruh Juan Diego untuk menyampaikan maksudnya kepada uskup di Mexico. Setelah menghormat kepada Bunda Maria juga Diego langsung bergegas ke Mexico.

Pertemuan kedua:
Ia kemudian langsung pergi ketempat uskup Juan de Zumarraga seorang Franciscan, setelah menunggu lama akhirnya uskup bersedia menerimanya. Ia menyampaikan apa yang dilihat dan didengarnya kepada uskup serta menyampaikan permintaan Bunda Maria untuk mendirikan kuil di bukit itu. Tentu saja uskup tidak percaya, akan tetapi tidak mengatakannya secara langsung melainkan mengatakan akan mempelajari permintaan tersebut. Juan Giego merasa amat kecewa dan saat itu juga kembali ke bukit untuk menemui Bunda Maria lagi, melaporkan bahwa uskup tampaknya tidak mempercayainya, ia mengatakan karena ia orang kecil maka kata-katanya tidak akan didengar sehingga ia merasa gagal dalam menjalankan tugasnya. Bunda Maria dengan bijaksana menjawab bahwa ia tidak salah mengutus dia ke uskup dan meyakinkannya bahwa suaranya akan didengar, sehingga ia mengutus Juan Diego lagi besok untuk bertemu uskup dan mengatakan sekali lagi bahwa perawan Maria, ibu dari Allah yang benar yang mengutusnya. Juan Diego kemudian pulang untuk beristirahat.

Pertemuan ketiga:
Keesokan harinya sehabis misa Minggu pagi, ia bergegas lagi menemui uskup. Lagi, setelah lama menunggu ia diizinkan bertemu uskup, sekali ini sambil menangis dan memohon ia menyampaikan permintaan Bunda Maria tersebut. Akan tetapi uskup tetap tidak percaya dan malah bertanya macam-macam tentang penampakan itu. Meskipun sudah dijelaskan dengan detil oleh Juan Diego, uskup tetap tidak yakin, bahkan akhirnya ia mengatakan memerlukan suatu tanda dari wanita itu supaya ia yakin bahwa itu adalah Bunda Maria. Setelah Juan Diego pulang, uskup kemudian menyuruh seseorang mengikuti dia supaya uskup tahu kemana ia pergi atau kepada siapa ia bertemu, akan tetapi orang suruhan itu dengan segera kehilangan jejak Juan Diego. Sementara itu Juan Diego kembali kebukit itu dan menyampaikan kepada Bunda Maria bahwa uskup menginginkan suatu tanda. Bunda Maria berkata supaya Juan Diego kembali besok karena besok ia akan memberikan suatu tanda yang akan meyakinkan uskup.

Pertemuan keempat:
Hari Senin keesokan harinya, Juan Diego tidak bisa kembali ke bukit itu karena ketika kembali ia mendapati pamannya Juan Bernardino sakit keras, ia kemudian sibuk mengurus pamannya dan memanggil dokter akan tetapi semuanya terlambat karena sakitnya sudah terlampau parah. Ketika malam tiba, pamannya memintanya besok untuk mencari pastur supaya ia dapat mengaku dosa karena pamannya merasa bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.

bangunan basilica Besoknya sebelum matahari terbit ia bergegas ke Tlatilolco untuk mencari pastur, ia menyadari satu-satu jalan untuk ke Mexico adalah melewati bukit tempat ia seharusnya bertemu lagi dengan Buda Maria. Supaya tidak terlihat ia memutuskan untuk berjalan memutar, tetapi rupanya Bunda Maria tetap mengetahuinya dan berjalan menuruni bukit untuk mencegat dia lalu bertanya padanya hendak kemana. Juan Diego merasa sangat malu bercampur takut lalu menceritakan keadaan pamannya dan ia meminta maaf bahwa hari ini ia harus mengurus pamannya terlebih dahulu dan akan kembali besok. Bunda Maria berkata, jangan takut dan jangan ragu bahwa Aku adalah Bunda Maria yang akan menjagamu dan keluargamu dan jangan terpengaruh oleh keadaan pamanmu, bahwa ia tidak akan mati bahkan saat ini juga sembuh. Pamannya benar sembuh pada saat itu juga seperti yang dikemudian nantinya di dapati oleh Juan Diego. Mendengar pernyataan Bunda Maria, ia menjadi sangat gembira dan memohon padanya untuk memberikan bukti supaya bisa disampaikan ke uskup. Lalu Bunda Maria menyuruhnya memanjat keatas bukit, katanya lagi, disitu akan terdapat banyak bunga, potong lalu susun dengan baik untuk kemudian bawa ke uskup sebagai tanda kebenaran tentang keberadaan Bunda Maria. Juan Diego segera memanjat bukit tersebut, ketika sampai diatas ia mendapati berbagai macam bunga mawar bermekaran dengan indahnya dibarengi dengan wangi semerbaknya. Itu adalah suatu keajaiban karena tidak mungkin bunga tumbuh di bukit gersang tersebut yang biasanya hanya ditumbuhi semak belukar dan lagi tidak mungkin ada tumbuhan hidup karena saat itu adalah musim dingin. Ia memotongnya, mengumpulkannya, kemudian menyimpannya dibalik tilma (semacam mantel yag dibuat dari serat kaktus) miliknya lalu turun kebawah untuk menemui Bunda Maria lagi. Dibawah, Bunda Maria merapikan susunan bunga tersebut dan membungkusnya lagi dengan tilma tersebut, sambil berpesan bahwa jangan memperlihatkan bunga ini sebelum benar-benar berada didepan uskup, dengan demikian setelah melihat bunga ini uskup akan percaya dan dengan bantuannya sebuah kuil pasti akan didirikan.

Gambar dikain tilma
Juan Diego kembali lagi ketempat uskup, kali ini tidak ada seorangpun yang mengizinkannya menemui uskup karena ia dianggap seorang pengganggu, meskipun begitu ia tetap tinggal disitu menunggu dengan sabar. Karena ia diam menunggu dengan lama akhirnya pembantu-pembantu uskup mulai memperhatikannya terlebih karena ia terlihat seperti menyembunyikan sesuatu didalam tilmanya. Orang-orang itu karena penasaran lalu memintanya memperlihatkan apa yang ada didalam tilma tersebut. Juan Diego merasa tidak mungkin ia menyembunyikannya lagi dan karena tidak ingin diusir oleh mereka jika ia menolak permintaan mereka maka ia membuka tilmanya sedikit. Mereka melihat berbagai bunga mawar yang indah serta harum, mereka merasa senang bercampur heran terlebih karena seharusnya tidak ada bunga seperti itu dimusim dingin. Mereka berusaha meraihnya tetapi gagal sampai tiga kali karena yang mereka lihat bukan bunga yang sesungguhnya tetapi seperti gambar yang dicap atau dianyam pada kain tilma. Mendapat kenyataan itu mereka terkejut dan langsung melaporkannya ke uskup. Demi mendengar kejadian itu uskup langsung menyadari bahwa Juan Diego membawa bukti yang ia minta kemarin lalu menyuruh mereka untuk membawanya masuk menemui uskup. Didepan uskup, Juan Diego menceritakan lagi pertemuannya dengan Bunda Maria hari itu dan segala detil kejadian tentang darimana asal bunga tersebut serta sekali lagi menyampaikan permintaan Bunda Maria, sehingga pada akhirnya ia berkata terimalah bunga ini sambil membuka tilma miliknya. Berbagai bunga mawar itu berjatuhan kelantai lalu secara ajaib munculah gambar Bunda Maria tercetak pada tilma tersebut. Demi melihat kejadian itu uskup dan orang-orang yang menyaksikannya tersungkur kelantai, uskup menangis mohon ampun karena merasa bersalah tidak mempercayai cerita Juan Diego dari awal. Uskup kemudian membawa tilma itu kedalam kapel dan Juan Diego tinggal disitu sehari lagi sesuai permintaannya. Keesokan harinya ia meminta Juan Diego untuk menunjukan tempat dimana kuil itu diminta untuk didirikan serta menyuruh semua orang untuk pergi mengikuti mereka. Setelah menunjukan tempatnya Juan Diego pamit pulang untuk melihat keadaan pamannya dan ia mendapat kenyataan bahwa pamannya sudah sembuh total bahkan pamannya juga melihat penampakan Bunda Maria persis seperti yang dialami oleh keponakannya itu. Mereka kemudian bersama-sama kembali menemui uskup untuk memberi kesaksian tentang peristiwa mujizat tersebut kepada uskup.

Our Lady of Guadalupe didalam basilica Dua tahun kemudian berdirilah gereja yang pertama ditempat itu, tilma bergambar bunda Maria dipindahkan dari kapel uskup ke gereja itu supaya semua orang dapat menyaksikan dan mendapatkan berkat dari keberadaannya. Sejak saat itu banyak orang telah mendapat mujizat serta kesembuhan dengan mengunjungi dan berdoa di gereja tersebut yang selama ratusan tahun kemudian telah beberapa kali dibangun ulang. Sekarang kain tilma itu dikenal dengan nama "Our lady of Guadalupe" (ibu kami dari Guadalupe) dan gerejanya bernama Basilica of Our Lady of Guadalupe, setiap tahun diperkirakan 10 juta orang mengunjunginya, menjadikan tempat itu sebagai gereja yang paling banyak dikunjungi setelah gereja di Vatikan. 24 paus secara resmi memberi penghormatan khusus kepadanya. Karena kesuciannyalah Paus Johannes Paulus 2 (alm) sampai 4 kali mengunjunginya, ia bahkan menyatakan tanggal 12 Desember sebagai hari perayaan dari Our lady of Guadalupe. Pada bulan April 1990, Paus Johannes Paulus 2 membeutifikasi Juan Diego sebagai santo.

Guadalupe
Dari mana asal kata Guadalupe? Mengapa indian Aztec memakai sebuah nama Spanyol? Nama Guadalupe itu selalu menjadi kontroversi selama ratusan tahun. Studi menunjukkan nama itu berasal dari terjemahan bahasa Nahuatl ke Spanyol tentang kalimat yang diucapkan oleh bunda Maria kepada Juan Bernardino paman dari Juan Diego. Bunda Maria memakai kata "coatlaxopeuh" yang diucapkan "quatlasupe" dan bunyinya mirip dengan kata Guadalupe dalam bahasa Spanyol. Coa berarti sang ular iblis (serpent) tla bisa berarti "the" sementara xopeuh berarti menghancurkan, jadi coatlaxopeuh bisa berarti yang menghancurkan sang serpent. Seperti diketahui kebudayaan Aztec selama ratusan tahun mempraktekkan ritual pengorbanan manusia kepada dewa mereka. Setiap tahun puluhan ribu orang mati dikorbankan, akan tetapi semenjak munculnya Our Lady of Guadalupe hanya kurang dari 20 tahun kemudian sebagian besar indian Aztec berubah menjadi Katolik yang serta merta menghapuskan tradisi mengorbankan manusia yang telah ratusan tahun menjadi budaya mereka, itulah barangkali makna dari Our Lady of Guadalupe menghancurkan sang iblis.

Keajaiban tilma
Beberapa keajaiban dari kain tilma bergambar bunda Maria yang diungkap oleh ilmu pengetahuan moderen:

  • gambar maupun kainnya tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan meskipun berumur lebih 460 tahun padahal itu adalah bahan dari serat kaktus, bahan yang umum dipakai oleh warga miskin pada saat itu, meskipun sangat kuat tetapi umurnya diperkirakan cuma 20 tahunan!
  • tidak ada tanda-tanda dilapisi oleh bahan pelindung
  • pengujian mikroskopik menunjukkan gambar bukan dilukis karena tidak ada sapuan kuas tetapi lebih mirip dicetak seperti foto padahal tidak ada teknologi mencetak apalagi fotografi pada abad 16
  • jubah yang dipakai Bunda Maria bergambar bintang yang menunjukan susunan bintang (constelation) ditahun terjadinya peristiwa tersebut
  • melalui studi lewat peralatan digital moderen dengan pembesaran puluhan kali, diungkapkan adanya gambar-gambar berbentuk manusia terekam pada refleksi mata sebelah kiri gambar Bunda Maria. Studi menunjukan, itu adalah refleksi dari uskup, penterjermah (uskup Spanyol tidak mengerti bahasa indian), Juan Diego dan sejumlah orang (pembantu uskup?)

copyright © April 2005 - www.guamaria.com